3,931 research outputs found

    Prinsip-prinsip Pembelajaran dan Implikasinya terhadap Pendidik dan Peserta Didik

    Get PDF
    Prinsip-prinsip pembelajaran merupakam aspek kejiwaan yangperlu dipahami setiap pendidik selaku tenaga profesional yang memikultanggung jawab besar dalam mencerdaskan anak bangsa.Permasalahannya adalah bagaimana implikasi prinsip pembelajaranterhadap pendidik dan peserta didik. Permasalahan tersebut dikajidengan menggunakan metode library research selanjutnya penarikankesimpulan secara induktif dan deduktif.Prinsip-prinsip pembelajaran secara umum meliputi perhatiandan motivasi keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan,perbedaan individu kesemuanya ini dapat berimplikasi terhadappelaksanaan proses pembelajaran. Implikasi terhadap pendidik danpeserta didik yang berhubungan dengan perhatian dan motivasi adalahtampak penguasaan bahan ajar dan penampilan yang menyenangkan.Bagi peserta didik sadar akan perlunya pengembangan secara rutin.Untuk keaktifan, implikasinya bagi pendidik adalah mengaktifkanmereka dengan memberi tugas, sedangkan bagi peserta didik adalahterwujudnya perilaku mencari sendiri sumber informasi yangdibutuhkan. Keterlibatan langsung, perilaku yang dapat terwujud adalahpeserta didik dapat mengerjakan sendiri tugas-tugas yang diberikansehingga dapat memperoleh pengalaman, bagi pendidik perlumerancang aktivitas pembelajaran individual dan kelompok kecil.Pengulangan, implikasinya terhadap pendidik, merancang kegiatanpengulangan yang variatif. Bagi peserta didik adalah terwujudnyakesadaran untuk mengerjakan latihan secara berulang untukmemecahkan masalah. Tantangan, implikasinya bagi pendidikmengolah kegiatan eksperimen sehingga peserta didik terdorong untukmengerjakan eksperimen, berusaha untuk memecahkan masalah sendiriyang sifatnya menantang. Perbedaan individu, implikasinya bagipendidik adalah pemilihan metode, media dengan memperhatikankarakteristik peserta didik. Sedangkan bagi peserta didik implikasinyadapat dilihat dari kegiatannya dalam menentukan tempat duduk,menyusun jadwal belajar

    Pengaruh Suhu Penyimpanan Dan Waktu Pengkondisian Untuk Mempertahankan Kualitas Kentang Kultivar Margahayu [Effect of Storage Temperature and TIME Reconditioning to Maintain Quality of Potato Cultivars Margahayu]

    Full text link
    The study aimed to determine the effect of storage temperature and time reconditioning to maintain the quality of potato cultivars Margahayu. The experiments were conducted in the Laboratory of Postharvest of Vegetable Crops Research Institute (BALITSA) from July to October 2012. Altitude research is ± 1200 masl with temperatures between 14.94 - 24.61°C and the relative humidity (rH) 85.56%.Experimental design used in this study was factorial a randomized complete design consisting of 2 factors. Treatments were factorial combinations of storage temperature (4 °C, 7 °C and 10 °C) and time reconditioning (0 days, 3 days, 6 days and 9 days).The number of replications for each treatment was 3. The results of research showed that there is interaction between storage temperature and reconditioning on reducing sugar content and vitamin C. Storage temperature and reconditioning treatments were positive affect on Total Soluble Solid (TSS) and organoleptic chips. The treatment can maintain the quality of the potato tuber is the storage temperature 7 °C, 10 °C with a time of 6 to 9 days reconditioning

    Perancangan Antena Mikrostrip Monopole Patch Gabungan Persegi Untuk Aplikasi Wimax

    Full text link
    Penelitian ini membahas tentang antena mikrostrip monopole patch gabungan persegi untuk aplikasi WiMAX. Antena mikrostrip monopole patch gabungan persegi ini dirancang dengan menggunakan feed line sebagai metode pencatuannya. Dimensi antena diperoleh melalui perhitungan dan optimasi serta dilakukan simulasi dengan menggunakan software HFSS AnsoftTM versi 11. Hasil simulasi antena mikrostrip monopole patch gabungan persegi menunjukan frekuensi kerja 2500 MHz dengan frekuensi aman untuk WiMAX yaitu 2500-2690 MHz, juga memiliki polarisasi lingkaran, jenis pola radiasi omnidireksional, dan nilai gain sebesar 4.3 dBi pada frekuensi 2500 MHZ. Bermacam variasi dalam dimensi dan slot pada antena mikrostrip ini dapat mempengaruhi nilai frekuensi kerja dan gain antena itu sendiri.Kata kunci --- WiMAX, Antena, Mikrostrip, Monopole, Slot, Patch Persegi

    Analisis Peak to Average Power Ratio (Papr) Single Carrier Frequency Division Multiple Access (Sc-fdma) Pada Long Term Evolution (Lte)

    Full text link
    Single Carrier Frequency Division Multiple Access (SC-FDMA) merupakan bentuk modifikasi dari pendahulunya yaitu Orthogonal Frequency Division Multiple Access (OFDMA). SC-FDMA mewarisi kelebihan-kelebihan yang dimiliki OFDMA, namun SC-FDMA memiliki suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh OFDMA yaitu nilai Peak to Average Power Ratio (PAPR) yang lebih rendah. Peak to Average Power Ratio (PAPR) adalah suatu performansi yang digunakan untuk menentukan indikasi efisiensi daya dari suatu transmitter. Semakin rendah nilai PAPR maka efisiensi daya yang dihasilkan adalah semakin tinggi. Analisis yang dilakukan adalah perbandingan nilai PAPR pada sistem SC-FDMA, yang mana pada SC-FDMA terdapat tiga metode pemetaan subcarrier yaitu, Interleaved-FDMA, Distributed-FDMA, dan Localized-FDMA. Simulasi dilakukan pada ketiga jenis pemetaan subcarrier pada SC-FDMA. Dari hasil simulasi matematis didapatkan hasil bahwa pada Interleaved-FDMA memiliki nilai PAPR yang paling rendah jika dibandingkan dengan Localized-FDMA dan Distributed-FDMA. Jika dibandingkan dengan PAPR yang menggunakan pulse shaping, pada saat diaplikasikan raised cosine filter, niali PAPR IFDMA tanpa penggunaan pulse shaping adalah sebesar 0 dB untuk teknik modulasi QPSK, 3.718 dB untuk 16-QAM, dan 4.897 dB untuk 64-QAM. Sedangkan saat diaplikasikan root raised cosine filter, nilai PAPR IFDMA tanpa penggunaan pulse shaping adalah sebesar 0 dB untuk teknik modulasi QPSK, 3.792 dB untuk 16-QAM, dan 4.916 dB untuk 64-QAM.Kata Kunci - Distributed-FDMA, Interleaved-FDMA, Localized-FDMA, Peak to Average Power Ratio (PAPR), Single Carrier Frequency Division Multiple Access (SC-FDMA)

    Faktor Yang Berhubungan dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi

    Get PDF
    Breast milk is breast milk, one of the foods that cover all elements of the baby's physical, psychological, social, and spiritual needs at the beginning of the baby's life. The study aims to determine the factors associated with exclusive breastfeeding. This type of quantitative research uses analytical surveys with cross-sectional methods. The sample size in this study was 42 respondents who fit the inclusion and exclusion criteria. The results showed that there is a relationship between knowledge and exclusive breastfeeding with a value of p = 0.016, there is a relationship between education and exclusive breastfeeding with a value of p = 0.030, there is a relationship between work and exclusive breastfeeding with a value of p = 0.000 there is a relationship between motivation and exclusive breastfeeding with a value of p = 0.032 this shows that the value of p < α = 0.05. It can be concluded that there is a relationship between knowledge, education, work, and motivation with exclusive breastfeeding. Suggestions for mothers who are breastfeeding can increase awareness to provide exclusive breastfeeding to their babies considering the role and function of breast milk from various aspects, such as aspects of maternal immunity and health, and working mothers are expected to pay more attention to exclusive breastfeeding to their babies, this is so that babies can meet the nutritional needs and growth of infant development Mothers with higher and low education must continue to breastfeed their babies and stay motivated to find out the nutritional needs of infants

    Local temperature-sensitive mechanisms are important mediators of limb tissue hyperemia in the heat-stressed human at rest and during small muscle mass exercise.

    Get PDF
    Limb tissue and systemic blood flow increases with heat stress, but the underlying mechanisms remain poorly understood. Here, we tested the hypothesis that heat stress-induced increases in limb tissue perfusion are primarily mediated by local temperature-sensitive mechanisms. Leg and systemic temperatures and hemodynamics were measured at rest and during incremental single-legged knee extensor exercise in 15 males exposed to 1 h of either systemic passive heat-stress with simultaneous cooling of a single leg (n=8) or isolated leg heating or cooling (n=7). Systemic heat-stress increased core, skin and heated leg blood (Tb) temperatures, cardiac output and heated leg blood flow (LBF, 0.6 ± 0.1 l.min(-1); P0.05). Increased heated leg deep tissue BF was closely related to Tb (R(2) = 0.50; P0.05), despite unchanged systemic temperatures and hemodynamics. During incremental exercise, heated LBF was consistently maintained ~ 0.6 l.min(-1) higher than that in the cooled leg (P<0.01), with LBF and vascular conductance in both legs showing a strong correlation with their respective local Tb (R(2) = 0.85 and 0.95, P<0.05). We conclude that local temperature-sensitive mechanisms are important mediators in limb tissue perfusion regulation both at rest and during small-muscle mass exercise in hyperthermic humans.The invasive study was partially funded by Gatorade Sports Science Institute, PepsiCo

    Studi Dan Implementasi Steganografi Pada File Audio Dengan Teknik Spread Spectrum

    Full text link
    Perkembangan informasi telah berkembang begitu pesat. Pesan, data, atau informasi yang begitu mudah diakses oleh setiap orang saat ini dan kebutuhan akan pengiriman informasi lewat media internet menimbulkan sebuah permasalahan baru yaitu aspek keamanan dari data itu sendiri. Sehingga muncullah sebuah metode pengamanan data yang di kenal dengan istilah steganografi. Steganografi adalah salah satu solusi untuk melindungi pesan yang bersifat rahasia yang disampaikan melalui internet dengan cara menyembunyikan pesan sehingga pesan dari proses steganografi ini tidak akan terlihat dan tidak akan menimbulkan kecurigaan. Spread Spectrum merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam teknik steganografi pada media berkas audio digital dalam domain transform.Kata Kunci- Steganografi, Spread Spectrum, Audio Digital, WAV
    • …
    corecore